Pengembangan dalam bidang pertanian untuk Indonesia Raya

Cari Disini

Friday 1 May 2020

Manfaat Air Kelapa Bagi Tanaman

Selama ini air kelapa digunakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi tubuh kita, tapi tahukah sobat?
Bahwa air kelapa banyak manfaatnya lho untuk tanaman.

Salah satunya untuk ZPT atau yang sering kita dengar dengan Zat Pengatur Tumbuh.
Tentu sobat sering mendengar istilah zat pengatur tumbuh, atau istilah asingnya yaitu PGR (Plant Growth Regulator). ZPT yang berunsur hormon ini, secara alami terdapat pada bagian tumbuhan baik pada akar, daun, batang ataupun buah (sehingga disebut juga fitohormon). Aplikasi ZPT berpengaru secara nyata dalam memacu menghambat atau mengubah pertumbuhan, perkembangan dan pergerakan tanaman. 

Kini, dengan semakin berkembangnya bioteknologi, ZPT sudah dibuat oleh manusia, dikenal dengan ZPT sintetik. Dalam prakteknya, kebanyakan petani lebih suka menggunakan ZPT sintetik ini karena daya kerjanya yang lebih cepat dibanding dengan ZPT alami (yang diekstrak dari bagian tanaman).

Namun bagi saya, aplikasi ZPT alami memiliki kelebihan, yaitu selain ramah lingkungan juga cara membuatnya cukup mudah dan murah. Untuk bisa mendapakannya anda cukup mengekstraknya dengan cara difermentasi dengan penggunaan mikroorganisme lokal. Caranya kurang lebih sama seperti pembuatan POC atau PESNAB. 

Pada saat ini dikenal 5 kelompok utama ZPT yaitu Auksin (auxins), Sitokinin (cytokinins), Giberelin (giberelins, GA), etilen, ETH), dan asam absisat (absisic acid, ABA), Dari 5 kelompok utama ZPT dibagi menjadi 3 kelompok lagi berdasarkan sifatnya, yaitu:

  • ZPT mendukung pertumbuhan tanaman (positif) : Auksin, Sitokinin, dan Giberelin
  • ZPT menghambat (inhibitor) pertumbuhan : Asam Absisat (ABA)
  • ZPT dapat mendukung maupun menghambat pertumbuhan : Etilena 
Nah, dalam hal ini saya akan membahas kandungan ZPT yang terdapat dalam air kelapa. Air kelapa merupakan ZPT alami yang dapat digunakan untuk memcau pembelahan sel dan merangsang pertumbuhan tanaman. Air kelapa mengandung sitokinin dan auksin yang baik bagi pertumbuhan tanaman. Air kelapa juga mengandung vitamin, mineral, dan sukrosa yang cukup beragam.

ZPT alami memiliki sifat muda terdegradasi sehingga akan terurai bila melalui proses pemanasan tinggi dengan autoklaf. Selain penurunan kandungan ZPT alami, warna air kelapa berubah menjadi kecoklatan. Walaupun terjadi penurunan kandungan ZPT alami sebesar 10 kali lipat, ZPT tersebut masih dapat mendukung pertumbuhan kultur sehingga perlakuan sterilisasi dengan autoklaf tetap dapat digunakan. 

Komposisi ZPT Air Kelapa Muda dalam dua perlakuan pemanasan, dengan pemanasan 50oC selama 10 menit mengandung zat pengatur tumbuh golongan Sitokinin (dalam bentuk Kinetin 273,62 mg/l dan Zeatin 290,47 mg/l) dan golongan Auksin (dalam bentuk IAA 198,55 mg/l). Sementara dengan pemanasan 121oC menggunakan autoklaf mengandung zat pengatur tumbuh golongan Sitokinin (dalam bentuk Kinetin 50,09 mg/l dan Zeatin 28,65 mg/l) dan golongan Auksin (dalam bentuk IAA 20,89 mg/l), dan tanpa perlakuan mengandung zat pengatur tumbuh golongan Sitokinin (dalam bentuk Kinetin 41,13 mg/l dan Zeatin 34,16 mg/l) dan golongan Auksin (dalam bentuk IAA 38,57 mg/l).

Dari data diatas, diketahui bahwa kandungan ZPT dalam air kelapa terdapat hormon golongan auksin dan sitokinin yang paling dominan. Seperti yang kita ketahui, hormon auksin merupakan ZPT yang berperan dalam proses pemanjangan sel, pembelahan sel, diferensiasi jaringan pembuluh dan inisiasi akar. Selain itu, tujuan penggunaan hormon auksin yaitu untuk meningkatkan presentase stek yang membentuk akar, memacu inissiasi akar, meningkatkan jumlah dan kualitas akar yang terbentuk, serta meningkatkan keseragaman dalam perakaran.

Beberapa waktu lalu, saya melakukan penelitian mini dengan menggunakan ZPT alami air kelapa dengan percobaan pada stek buah naga. Penelitian dilakukan selama 3 bulan dihalaman rumah dengan menggunakan media tanam cocopeat dan arang sekam.

Cara penggunaan air kelapa yaitu:
1. Siapkan air kelapa sebanyak 1 liter.
2. Panaskan air kelapa dengan suhu 50 oC selama 10 menit.
3. Setelah dipanaskan, diamkan air kelapa tersebut sampai dingin.
4. Siapkan batang pohon buah naga sesuai kebutuhan.
5. Setelah itu, rendam batang pohon buah naga dalam air kelapa (batang bagian bawahnya) selama 1 jam.
6. Dan stek buah naga siap ditanam.

Terbukti, dengan menggunakan air kelapa, stek buah naga setelah 2 minggu mulai muncul tunas. Dan selama 3 bulan, tunas itu memiliki panjang 60-90 cm, dan akar tumbuh lebat.

Sekian artikel kali ini, mungkin bisa dibuat sebagai bahan penelitian ataupun untuk dicoba dirumah, semoga bermanfaat :)
Selamat mencoba!

Salam Agri!
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Anda Adalah Pengunjung Ke:

Cari Judul yang Asyik

?max-results="+numposts4+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts23\"><\/script>");

Contact Form

Name

Email *

Message *

Stay Connected

Popular Posts

Labels